1. Masalah Pada Power Supply
Gejala : Jika setelah dihidupkan PC tidak bereaksi
apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led)
yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada
monitor tidak menyala . Apa yang harus kita lakukan?
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar
dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada
tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam
posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada
respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda
yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang
masuk, kerusakan ada pada kabel power.
2. Masalah Pada Mother Board
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di
monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator
(led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor
berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang
terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan
semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup
cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga
komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang
terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam
pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel
pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel
pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya
dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya
apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan
Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena
kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
3. Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca .
Gejala: Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan
proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat
tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor
ada pesan “harddisk error, harddisk Failur . Apakah solusinya ?
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang
masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian
nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk
normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
4. Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.
Gejala :Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa
diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows
2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda
tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.
Gejala : Jika harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad
sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi
putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot
down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik
dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya
menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih
lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan
jika anda bergabung menjadi Member Akt.
6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?
Solusi : Periksa kabel data dan kabel tegangan yang
masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi?
sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan
di Controllernya.
7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?
Solusi : Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .
8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
Solusi : Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi : Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
10. Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika
meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan
anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya
jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya,
Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat
merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang
biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan
tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi
Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika
Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim
ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati
dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik
Posisinya.
11. CPU mengeluarkan suara Beep .
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di
speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor
tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan
tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang
terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA
Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data
Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah
tersebut.
12. Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x
Gejala : Mengeluarkan Suara Beep 1x :
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang dengan baik .
13. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 6x.
Solusi : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang
rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka periksalah Keyboardnya apakah
bener – bener rusak atau tidak.
14. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 8x.
Solusi : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah terpasang baik.
15. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 11x.
Solusi : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
16. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang ?
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .
17. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .
Gejala:Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Apakah solusinya?
Solusi : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
18. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
Solusi : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.
19. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep trputus / bunyi terus – menerus .
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
Solusi : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
20. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey
Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal
dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di
Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.
21. CPU sering Hang.
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging
diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di
Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan
perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya
jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,
22. Komputer sering tampil blue screen.
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system
windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari
komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
23. Komputer bejalan lambat.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada
beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak
program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus,
harddisk badsector.
24. Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)
Gejala : Muncul pesan pada Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
Solusi : Menandakan ada masalah/kerusakan pada Floppy
Drive. periksa kabel data Floppy Drive serta kabel supplynya, pastikan
terpasang dengan benar.
25. Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard Disk(s) fail (08)
Gejala : Muncul pesan pada Monitor Hard Disk(s) fail
(80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)
fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?
Solusi : menandakan ada masalah / kerusakan pada
Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta setting
jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.
26. Keyboard error or no keyboard present
Gejala : Muncul pesan pada monitor Keyboard error or no keyboard present .
Solusi :Itu menandakan konektor keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai pada mainboard.
27. BIOS ROM checksum error – System halted.
Gejala : Muncul pesan pada monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
Solusi : Ini menandakan terjadi masalah/kerusakan pada
BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset CMOS dengan cara
menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa detik
saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang
lebih baru.
28. Memory test fail
Gejala : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.
Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.
29. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja
Masalah : Kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan
pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase
terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya
padanya.
Solusi : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dan
jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji
ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang
terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer.
Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan
power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di
rumah, nyalakan computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan
listrik belum berada pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan
voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari.
Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, Anda bias
menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang di ujung
kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias menggunakan
multimeter.
30. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau hidup
Masalah : Ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama
suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau
kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada
di CPU Anda
.Solusi : Pastikan terlebih dahulu bahwa suplai
tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power supply
tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan
output yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari
kabel power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak
terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power
supply. Ganti power supply di CPU Anda.
31. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi
Masalah : Kemungkinan terbesar output voltase yang
disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau
rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang
terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan
peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short)
pada salah satu atau beberapa komponen.
Solusi : Periksa terlebih dahulu output voltase. Bila
ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan dan prosesor pada
soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah satu
sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah
duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu
memeriksa semua card-card yang tertancap dan semua komponen yang
terhubung dengan kabel power supply. Bila terdapat card yang tidak
tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini bias membuat hubungan
pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada
motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu.
Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa
menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang
menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan
pendek sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic
pelindung, atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari
hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai
komponen di luar casing dan jalankan system di luar casing.
32. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
Masalah : Tidak ada sinyal video di dalam PC Anda.
Solusi : Periksa terlebih dahulu video card Anda.
Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang dan menghentikan
proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video card Anda bekerja
dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak yang
dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test).
Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang
satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.
33. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
Masalah : Tidak ada system memori di dalam PC.
Solusi : Periksa apakah memori Anda bekerja dengan baik
dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari
komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang
tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih
teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan
pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.
34. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST
Masalah : Kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai
peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah.
Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang bermasalah.
Solusi : Periksa suplai listrik dan kabel yang
terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa
setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS,
buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan
masukkan setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang
terhubung ke peripheral sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak
terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive
yang terpasang. Troubleshooting komponen-komponen ini tidak akan
dibahas pada tulisan ini.
35. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor
Masalah : Ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
Solusi : Periksa terlebih dahulu monitornya. Bila masih
berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video card. Kemungkinan,
bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan atau rusak
sama sekali. Ganti video card Anda.
36. Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows
Masalah : da kemungkinan masalahnya terletak pada
system operasinya sendiri, entah mengalami crash atau mengalami
perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari
aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
Solusi : Cek ulang apakah system operasi sudah
terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan,
lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system operasi.
37. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
Masalah : Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources
lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software
yang saling bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua card tambahan yang tidak
digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver yang tidak
diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC
Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh
tetapi masalah tetap muncul.
38. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware
Masalah : Kabep CPU fan terpasang pada tempat yang
salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar, beberapa motherboard
mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada
motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada
CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada
board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU
fan atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan,
bukan Power fan.
Solusi : Periksa buku manual dan amati tulisan pada
motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan
bukan pada Power fan.
39. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses
Masalah : Kemungkinan, keyboard atau mouse tidak
terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau
keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di
layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system
menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan
masuk ke Windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak
dialog bahwa tidak ada mouse pada system Anda.
Solusi : Periksa kabel keyboard yang menancap pada
bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih
lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard
menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama
untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami
kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller
pada keyboard dan mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang
terjadi, mau tidak mau Anda harus mengakalinya, misalnya dengan
menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.
40. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
Masalah : Salah satu perbedaan antara motherboard baru
dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu
lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel
IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa saling
dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis
peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan
sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66
ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk
menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan CD-ROM
ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer data
akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.]
Solusi : Periksa jalur kabel IDE 1 dan IDE 2 sesuai
dengan buku manual dan pastikan bahwa system perkabelannya sudah
terpasang dengan benar.
41. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya
Masalah : Lampu IDE LED menyala terus atau tidak
menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power LED. Bila masalah
ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada kesalahan
posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
Solusi : Periksa kabel yang terpasang sesuai dengan
buku manual yang disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED terus
menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian pula untuk
lampu-lampu indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang
untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada
pada front panel casing. Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah,
oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel
yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam
atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda ..
Very informative and well written post! Quite interesting and nice topic chosen for the post.
ReplyDeleteToshiba - Satellite 15.6" Laptop - 6GB Memory - 750GB Hard Drive - Prestige Silver
Toshiba - Satellite 15.6" Laptop - 4GB Memory - 500GB Hard Drive - Satin Black (C55D-A5206)